Thursday, April 3, 2014

The Ice (Prolog)

Semua yang ada di dunia ini ngga ada yang kebetulan. Jika ada pertemuan dan perpisahan, semua itu udah diatur olehNya.
Pertemuan adalah sebuah perpisahan yang dikemas semanis dan serapi mungkin. Ngga ada yang sadar kalau sebenernya pertemuan adalah perpisahan yang tertunda.
Awalnya, pertemuan itu biasa aja. Awalnya, semua berlalu begitu aja. Ngga ada yang special atau bahasa kerennya nothing special. Dia kenal gue, gue kenal dia. Ngga lebih dari itu.
Hari demi hari, jam demi jam, detik demi detik berlalu dan gue sadar sesuatu.
Setiap ngga ada dia, gue ngerasa kesepian. Setiap ngga ada dia, gue ngerasa kehilangan. What damn fvckng feeling I feel?
Tanpa sadar, gue udah jatuh. Jatuh makin dalam setiap harinya. I was fine with this until……

Everything has changed as fast as you flip your hand. 
--------------------------------------------------------------------------
Author's Note:
Hey! This is my first story! Sorry baru ngasih prolog doang. Janji ntar bakal ngasih chapter yang lebih oke. Thanks to my lovely lovely best friend yang udah ngasih ide buat ada cerita ini. happy reading!:) 

No comments:

Post a Comment